tag:blogger.com,1999:blog-2390148267400471692023-08-26T08:26:38.519-07:00Materi kelas VIIUnknownnoreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-239014826740047169.post-19319557288346837102007-10-02T20:12:00.001-07:002007-10-18T23:47:27.101-07:00Klasifikasi Makhluk HidupAlam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Sistem Klasifikasi</span> (penggolongan / pengelompokan).<br /><br /><br /><br /><br /><div align="center"><span style="color: rgb(51, 204, 0);">Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.</span></div><br />Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Dasar Klasifikasi</span> yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :<br /><br />a. Ber<span style="color: rgb(204, 51, 204);">dasar</span>kan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">kemampuan membuat makanan</span>, makhluk hidup digolongkan menjadi :<br />1. <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Organisme Autotrof</span>, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan<br />2. <span style="color: rgb(255, 102, 0);">Organisme Heterotrof</span>, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia<br /><br />b. Ber<span style="color: rgb(204, 51, 204);">dasar</span>kan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">habitatnya </span>tumbuhan dikelompokkan menjadi :<br />1. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Tumbuhan Hidrofit</span>, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai<br />2. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Tumbuhan Higrofit</span>, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut<br />3. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Tumbuhan Xerofit</span>, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus<br /><br />c. Ber<span style="color: rgb(204, 51, 204);">dasar</span>kan <span style="color: rgb(51, 51, 255);">makanannya</span>, hewan digolongkan menjadi :<br />1. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Hewan Herbivora</span>, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi<br />2. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Hewan Carnivora</span>, hewan yang memakan daging, contoh : harimau<br />3. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Hewan Omnivora</span>, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus<br /><br />Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :<br />1. <span style="color: rgb(102, 255, 255);">Aristoteles</span>, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan<br />2.<span style="color: rgb(102, 255, 255);"> Carolus Linnaeus</span>, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai <span style="color: rgb(255, 255, 51);">Bapak Taksonomi</span><br />Tingkatan dalam klasifikasi disebut <span style="color: rgb(204, 0, 0);">takson</span>. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :<br /><br /><span style="color: rgb(51, 204, 0);">KINGDOM<br />DIVISIO / PHYLLUM<br />CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br />- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi<br />- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">tinggi takson</span>,<span style="color: rgb(255, 0, 0);"> jumlah organisme</span> (makhluk hidup) semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">banyak<br /></span>- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">tinggi takson</span>, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">persamaan</span> antar makhluk hidup semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">sedikit<br /></span>- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">tinggi takson</span>, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">perbedaan</span> antar makhluk hidup semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">banyak<br /></span><br />- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah<br />- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">rendah takson</span>, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">jumlah organisme</span> (makhluk hidup) semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">sedikit<br /></span>- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">rendah takson</span>, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">persamaan</span> antar makhluk hidup semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">banyak<br /></span>- Semakin <span style="color: rgb(51, 51, 255);">rendah takson</span>, <span style="color: rgb(255, 0, 0);">persamaan</span> antar makhluk hidup semakin <span style="color: rgb(255, 0, 0);">sedikit<br /></span><br />3. <span style="color: rgb(51, 255, 255);">Robert H. Whittaker</span>, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu<br /><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">1. Kingdom Monera<br />2. Kingdom Protista<br />3. Kingdom Fungi<br />4. Kingdom Plantae<br />5. Kingdom Animalia<br /></span><br />Tingkatan takson untuk <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kingdom Monera</span> adalah<br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);">KINGDOM </span><br /><span style="color: rgb(0, 153, 0);">DIVISIO<br /></span><span style="color: rgb(51, 255, 51);">CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br />Tingkatan takson untuk <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kingdom Protista</span> adalah<br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);">KINGDOM<br /></span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">PHYLLUM<br /></span><span style="color: rgb(51, 255, 51);">CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br />Tingkatan takson untuk <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kingdom Fungi</span> adalah<br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);">KINGDOM<br /></span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">DIVISIO<br /></span><span style="color: rgb(51, 255, 51);">CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br />Tingkatan takson untuk <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kingdom Plantae</span> adalah<br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);">KINGDOM<br /></span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">DIVISIO<br /></span><span style="color: rgb(51, 255, 51);">CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br />Tingkatan takson untuk <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kingdom Animalia</span> adalah<br /><span style="color: rgb(51, 255, 51);">KINGDOM<br /></span><span style="color: rgb(0, 153, 0);">PHYLLUM<br /></span><span style="color: rgb(51, 255, 51);">CLASSIS<br />ORDO<br />FAMILIA<br />GENUS<br />SPESIES<br /></span><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :<br /></span>1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler<br />2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler<br />3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler<br />4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler<br />5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler<br /><br />Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : <a href="http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm">http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm</a><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Tata Nama Ilmiah :<br /></span>1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)<br />2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies<br />3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital<br />4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal<br /><br />Contoh organisme<br /><span style="color: rgb(204, 153, 51);">1. Kingdom Monera :<br /></span>- <em>Diplococcus pneumoniae</em>, penyebab penyakit radang paru-paru<br />- <em>Salmonella typhosa</em>, penyebab penyakit typus<br />- <em>Eschericia coli</em>, bakteri pembusuk dalam usus besar<br />- <em>Oscilatoria sp<br /></em><span style="color: rgb(204, 153, 51);">2. Kingdom Protista :<br /></span>- <em>Spirogyra sp<br /></em>-<em> Fucus sp<br /></em>- <em>Diatomae sp<br /></em>- <em>Gracilaria sp<br /></em>- <em>Amoeba sp<br /></em>- <em>Euglena viridis<br /></em>- <em>Plasmodium malariae<br /></em>- <em>Paramecium sp<br /></em><span style="color: rgb(204, 153, 51);">3. Kingdom Fungi :<br /></span>- <em>Rhizopus sp<br /></em>- <em>Penicilium sp<br /></em>- <em>Auricularia polytricha</em><br />- <em>Volvariella volvacea</em><br /><span style="color: rgb(204, 153, 51);">4. Kingdom Plantae :<br /></span>- <em>Marchantia polymorpha</em><br />- <em>Adiantum cuneatum<br /></em>- <em>Gnetum gnemon<br /></em>- <em>Oryza sativa<br /></em>- <em>Arachis hypogea<br /></em><span style="color: rgb(204, 153, 51);">5. Kingdom Animalia :<br /></span>- <em>Planaria sp<br /></em>- <em>Ascaris lumbricoides<br /></em>- <em>Holothuria scabra<br /></em>- <em>Bufo americanus<br /></em>- <em>Chelonia mydas<br /></em>- <em>Macrofus rufus<br /></em>- <em>Felis tigris<br /></em>Contoh anggota kingdom animalia yang lain dapat dilihat di :<br /><a href="http://images.ask.com/pictures?q=Amphibian+Species&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni">http://images.ask.com/pictures?q=Amphibian+Species&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni</a>=<br /><a href="http://biology.about.com/od/zoology/Zoology.htm">http://biology.about.com/od/zoology/Zoology.htm</a><br /><br />Untuk memahami perbedaan Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia silakan klik : <a href="http://biology.about.com/library/weekly/aa031600b.htm">http://biology.about.com/library/weekly/aa031600b.htm</a><br /><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Sistem Klasifikasi untuk Kingdom Plantae<br /></span>Kingdom Plantae terdiri dari :<br />1. ........................................................ (belum dilanjutkan)Unknownnoreply@blogger.com13tag:blogger.com,1999:blog-239014826740047169.post-24717951238567958502007-09-13T20:36:00.000-07:002007-10-02T20:11:49.290-07:00Ciri - Ciri Makhluk HidupKomponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang membedakan dari komponen abiotik. <span style="color:#ff0000;">Ciri-Ciri Makhluk Hidup</span> tersebut adalah :<br />1. Respirasi<br />2. Memerlukan Nutrisi<br />3. Bergerak<br />4. Tumbuh dan Berkembang<br />5. Reproduksi<br />6. Iritabilita<br />7. Ekskresi<br />8. Adaptasi<br /><br />Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan.<br /><br /><span style="color:#ff0000;">1. RESPIRASI</span><br />adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh.<br />Proses Oksidasi Biologi :<br /><br /><div align="center"><span style="color:#33ff33;">Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi</span></div><div align="center"></div><div align="center">Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh</div><br />Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.<br />- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara<br />- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air<br /><br />Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya :<br />1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi<br />2. Insang, untuk amphibi dan pisces<br /><br />Organ respirasi pada tumbuhan :<br />1. Stomata (terletak di daun)<br />2. Lentisel (terletak di batang)<br /><br />Ada 2 macam respirasi :<br />1. <span style="color:#3333ff;">Respirasi Aerob<br /></span>merupakan respirasi yang memerlukan oksigen<br />Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara<br />2. <span style="color:#3333ff;">Respirasi Anaerob<br /></span>merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen<br />Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi<br /><br /><span style="color:#ff0000;">2. MEMERLUKAN NUTRISI<br /></span>Makanan diperlukan makhluk hidup untuk :<br />a. menghasilkan energi untuk beraktivitas<br />b. mengganti sel-sel yang rusak<br />c. proses pertumbuhan<br />d. metabolisme dalam tubuh<br /><br />Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :<br />1. <span style="color:#009900;">Organisme Autotrof</span><br />merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.<br />Contoh : Tumbuhan<br />2. <span style="color:#009900;">Organisme Heterotrof</span><br />merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof.<br />Contoh : Manusia, Hewan<br /><br />Proses Fotosintesis :<br /><br /><div align="center"><span style="color:#009900;">H2O + CO2 --> O2 + Makanan</span></div><div align="center"><span style="color:#009900;"></span></div>proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari<br /><br />Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :<br />- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi<br />- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah<br /><br /><span style="color:#ff0000;">3. BERGERAK</span><br />Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah :<br />- <span style="color:#cc33cc;">Gerak pada hewan bersifat aktif</span>, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat.<br />Ex. Harimau berlari menangkap mangsa<br />Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat<br />- <span style="color:#cc33cc;">Gerak pada tumbuhan bersifat pasif</span>, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat.<br />Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat<br />Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air<br /><br />Untuk melihat cara tumbuhan bergerak, kunjungi :<br />- <a href="http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/movements/tropism/tropisms.html">http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/movements/tropism/tropisms.html</a><br />- <a href="http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/flowers/flower.html">http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/flowers/flower.html</a><br /><br /><span style="color:#ff0000;">4. TUMBUH dan BERKEMBANG</span><br />Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel<br />Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm<br />Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh<br />Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga<br /><br /><span style="color:#ff0000;">5. REPRODUKSI<br /></span>merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan<br />Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya<br />Makhluk hidup bereproduksi secara :<br />a. <span style="color:#3333ff;">Seksual / Kawin / Generatif</span><br />reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina<br />Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik<br />b. <span style="color:#3333ff;">Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif</span><br />reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja<br />Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri<br /><br /><span style="color:#ff0000;">6. IRITABILITA<br /></span>Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :<br />- mata peka terhadap rangsang cahaya<br />- hidung peka terhadap rangsang bau<br />- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi<br />- lidah peka terhadap rangsang rasa<br />- kulit peka terhadap rangsang sentuhan<br /><br /><span style="color:#ff0000;">7. EKSKRESI<br /></span>adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh<br />Organ ekskresi pada manusia :<br />- Paru-paru --> CO2 dan uap air<br />- Ginjal --> Urine<br />- Kulit --> Keringat<br />- Hati --> Empedu<br />Alat ekskresi pada tumbuhan :<br />- stomata, terletak di daun<br />- lentisel, terletak di batang<br /><br /><span style="color:#ff0000;">8. ADAPTASI</span><br />adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya<br />Contoh :<br />- bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar<br />- timbunan lemak pada hewan kutub<br />- Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen<br /><br />Sumber :<br />Saktiyono. 2007. Biologi 1. Erlangga<br />Sumarwan. 2004. Biologi 1. Erlangga<br />2007. Biologi 1. Yudhistira<br /><br />Sumber yang lain dapat diperoleh dari :<br /><a href="http://organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi">http://organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi</a><br /><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme">http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme</a><br /><a href="http://www.organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi">http://www.organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi</a>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-239014826740047169.post-27933044030336836042007-09-11T23:36:00.000-07:002007-10-10T11:59:00.944-07:00Pengenalan Laboratorium<span style="color:#cc33cc;">Beberapa anjuran bekerja di Laboratorium :<br /></span>1. Patuhilah tata tertib yang ada di laboratorium<br />2. Sebelum melakukan percobaan, ikutilah petunjuk guru secara seksama<br />3. Bekerjalah dengan prosedur yang benar, hati-hati, dan teliti<br />4. Perhatikan label atau keterangan tanda bahaya yang tertera pada alat atau bahan kimia yang akan kamu pergunakan dalam percobaan<br />5. Jauhkan buku dan kerta-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan peralatan kaca<br />6. Cucilah tanganmu setiap kali setelah memegang zat kimia atau bahan percobaan yang mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen<br />7. Ikatlah rambut panjangmu agar tidak menggangu aktivitasmu di laboratorium<br />8. Jika tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan air sebanyak-banyaknya<br />9. Jika kamu akan mencampur zat kimia, maka perhatikan prosedur yang diberikan oleh guru<br />10. Perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium<br /><br /><span style="color:#993399;">Beberapa larangan di laboratorium :<br /></span>1. Memasuki laboratorium tanpa seizin guru<br />2. Berlari, mendorong, atau bertingkah laku ceroboh dalam laboratorium<br />3. Makan atau minum dalam laboratorium<br />4. Mencium atau mencicipi zat-zat, kecuali dengan petunjuk guru<br />5. Membuang kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam saluran pembuangan air<br />6. Menuang zat kimia ke dalam saluran pembuangan air<br />7. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor<br /><br />Simbol-simbol Keselamatan Kerja dan Gambar Alat-Alat Laboratorium serta Bahan Laboratorium dapat di baca di buku :<br />- Kadaryanto. 2006. Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Yudhistira.<br />- Saktiyono. 2007. IPA Biologi 1. Esis.<br />- Sumarwan. 2004. Sains Biologi untuk SMP kelas VII. Erlangga.<br /><br />Untuk mengetahui macam-macam mikroskop, kunjungi :<br /><a href="http://en.wikipedia.org/wiki/microscope">http://en.wikipedia.org/wiki/microscope</a><br /><br />Untuk melihat koleksi beberapa jenis serangga, kunjungi:<br /><a href="http://www.mda.state.mn.us/biocon/insectorders/">http://www.mda.state.mn.us/biocon/insectorders/</a><br /><br />Untuk melihat anatomi katak yang dibedah, kunjungi :<br /><a href="http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Anatomy&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni">http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Anatomy&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni</a>=<br /><a href="http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Dissection&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni">http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Dissection&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni</a>=<br /><a href="http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Parts&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni">http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Parts&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni</a>=Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-239014826740047169.post-39139043443442555272007-08-29T21:04:00.001-07:002007-09-13T21:12:32.529-07:00Gejala Alam Biotik dan AbiotikDalam alam semesta kita, dapat dibedakan menjadi 2 komponen, yaitu :<br /><span style="color:#ff0000;">1. Komponen abiotik</span><br />merupakan komponen dalam alam semesta yang tidak hidup, misalnya udara, air, cahaya, dll.<br /><span style="color:#ff0000;">2. Komponen biotik</span><br />merupakan komponen dalam alam semesta yang hidup, misalnya manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, dll.<br /><br />Alam semesta dipelajari oleh ilmu SAINS.<br />Ilmu SAINS terdiri dari 3 cabang ilmu yaitu :<br /><span style="color:#33ff33;">1. Ilmu Fisika</span>, mempelajari segala sesuatu tentang abiotik berupa sifat wujud zat dan peristiwa-peristiwa alam.<br /><span style="color:#33ff33;">2. Ilmu Kimia</span>, mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang terkandung dalam komponen abiotik dan biotik.<br /><span style="color:#33ff33;">3. Ilmu Biologi</span>, mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.<br /><br />Materi-materi yang dipelajari oleh BIOLOGI :<br />1. Ciri-ciri makhluk hidup<br />2. Klasifikasi makhluk hidup<br />3. Keanekaragaman pada tingkat organisasi kehidupan<br />4. Keanekaragaman pada tingkat ekologis (lingkungan)<br />5. Keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya<br />6. Kepadatan populasi penduduk<br />7. Pencemaran dan kerusakan lingkungan<br /><br />Cara saintis bekerja :<br />1. bekerja dengan metode ilmiah<br />2. bekerja dengan sikap ilmiah<br />3. bekerja dengan komunikasi ilmiah<br /><br />Langkah-langkah dalam metode ilmiah :<br />1. <span style="color:#3333ff;">MERUMUSKAN MASALAH</span><br />Merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan<br />2. <span style="color:#3333ff;">OBSERVASI </span>(pengamatan)<br />Mengobservasi bertujuan untuk mengumpulkan data. Ada 2 macam observasi :<br />-<span style="color:#ffcc33;">Observasi Kualitatif</span>, merupakan pengamatan menggunakan alat indera, misal melihat, mendengar, membau, meraba, merasa.<br />Data observasi kualitatif berupa kalimat deskriptif (penjelasan)<br />- <span style="color:#ffcc00;">Observasi Kuantitatif</span>, merupakan pengamatan menggunakan alat ukur, misal menimbang, mengukur, mengukur volume, dll.<br />3. <span style="color:#3333ff;">HIPOTESIS</span><br />Menduga sementara jawaban dari Rumusan Masalah berdasarkan hasil Observasi.<br />4. <span style="color:#3333ff;">EKSPERIMEN</span><br />Membuktikan hipotesis dengan melakukan percobaan.<br />5. <span style="color:#3333ff;">KESIMPULAN</span><br />Menyimpulkan jawaban apakah hipotesis diterima atau ditolak.<br />6. <span style="color:#3333ff;">EKSPERIMEN ULANG</span><br />Jika hipotesis ditolak maka harus melakukan eksperimen ulang<br /><br />Sikap Ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah :<br />1. Ingin tahu<br />2. Jujur<br />3. Teliti<br />4.Terbuka<br />5. Mau menerima masukan<br />6. Obyektif<br /><br />Komukasi Ilmiah diperlukan untuk membuat Laporan hasil Eksperimen. Macam-macam komunikasi ilmiah adalah :<br />1. Deskripsi<br />2. Tabel<br />3. Diagram<br />4. Bagan<br />5. GambarUnknownnoreply@blogger.com16